Aplikasi Teori Belajar Konstruktivisme Untuk Menciptakan Siswa Sekolah Dasar Yang Aktif

lalu muhammad alditia, Iva Nurwanti

Abstract


The purpose of this study is to reveal how to apply and implement constructivism learning theory in the learning process in elementary schools to increase student learning activity. The researcher uses the library study method, where the data source is in the form of research results that have been published in journals, conference proceedings, relevant theories, ministerial regulations, and other relevant sources. Constructivism is a theory that focuses on learning and teaching through a process of understanding gained from experience. This theory focuses on an active learning approach rather than a passive learning approach. The goal is to help students develop concepts and build competencies through a participatory learning process. The use of this theory in learning allows teachers to be able to create a conducive learning environment for students. This can be done by giving assignments that allow students to explore on their own, discuss, and share information and ideas. Teachers must also provide guidance to students while they are learning, understand individual needs and create a pleasant atmosphere. Thus, constructivism theory can be an effective way to create active learning in elementary schools.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bagaimana pengaplikasian dan pengimplementasian teori belajar konstruktivisme dalam proses pembelajarn di sekolah dasar untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peneliti menggunakan metode studi kepustakaan, dimana sumber data berupa hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal, conference prosiding, teori-teori yang relevan, peraturan kementrian, dan sumber lain yang relevan. Konstruktivisme adalah suatu teori yang berfokus pada pembelajaran dan pengajaran melalui proses pemahaman yang diperoleh dari pengalaman. Teori ini menitikberatkan pada pendekatan pembelajaran aktif daripada pendekatan pembelajaran pasif. Tujuannya adalah untuk membantu siswa mengembangkan konsep dan membangun kompetensi melalui proses pembelajaran partisipatif. Penggunaan teori ini dalam pembelajaran memungkinkan  guru untuk dapat membuat lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa”.Hali ini dapat dilakukan dengan pemberian tugas yang memungkinkan siswa untuk mengeksplorasi sendiri, berdiskusi, dan berbagi informasi dan ide. Guru juga harus memberi bimbingan kepada siswa saat mereka sedang belajar, memahami kebutuhan individu dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Dengan demikian, teori konstruktivisme dapat menjadi cara efektif untuk menciptakan pembelajaran di sekolah dasar yang aktif.


Keywords


Konstruktivisme, Aktif belajar, Sekolah dasar

References


Bada, S. O., & Olusegun, S. (2015). Constructivism learning theory: A paradigm for teaching and learning. Journal of Research & Method in Education, 5(6), 66-70.

Freire, P. (2011). Pendidikan Kaum Tertindas (Alih bahasa: Tim Redaksi LP3ES). Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia.

Triwiyanto, T. (2021). Pengantar pendidikan. Bumi Aksara.

Anwar, C. (2017). Buku Terlengkap Teori-Teori Pendidikan Klasik Hingga Kontemporer. IRCiSoD.

Septianti, N., & Afiani, R. (2020). Pentingnya Memahami Karakteristik Siswa Sekolah Dasar Di SDN Cikokol 2. As-Sabiqun, 2(1), 7-17.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.

Sugrah, N. (2019). Implementasi teori belajar konstruktivisme dalam pembelajaran sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2), 121-138.

Applefield, J. M., Huber, R., & Moallem, M. (2000). Constructivism in theory and practice: Toward a better understanding. The High School Journal, 84(2), 35-53.

Nurhasnawati, N. (2011). Model-Model Pembelajaran Konstrutivisme. An-Nida', 36(2), 237-259.

Sugiarto, A. (2020). PENINGKATAN LITERASI BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS NARASI MELALUI PEMBELAJARAN BRAINSTORMING (Penelitian pada Siswa Kelas V SD Negeri Ketawang I, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang) (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).

Ruey, S. (2010). A case study of constructivist instructional strategies for adult online learning. British Journal of Educational Technology, 41(5), 706-720.

Kurteš, S., Larina, T., & Ozyumenko, V. (2017, July). Constructivist approach to intercultural communication teaching and learning. In EDULEARN17 Proceedings. 9th International Conference on Education and New Learning Technologies (pp. 591-59).

Nurhidayati, E. (2017). Pedagogi konstruktivisme dalam praksis pendidikan Indonesia. Indonesian Journal of Educational Counseling, 1(1), 1-14.

Nafiah, Y. N., & Suyanto, W. (2014). Penerapan model problem-based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Vokasi, 4(1).

Masruroh, R. D., KARYANTO, P., & INDROWATI, M. (2014). Studi Komparasi Pemahaman Konsep Sistem Pernapasan Manusia Melalui Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme tipe Novick Dipadu Concept Map dan Ceramah Bervariasi. Bioedukasi, 7(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpsbe.v12i1.7840

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

https://champagne-christophe-mignon.com