ANALISIS KESULITAN MAHASISWA PAUD DALAM MEMBELAJARKAN SAINS UNTUK ANAK DINI MENGGUNAKAN PERCOBAAN SAINS DI STKIP PERSADA KHATULISTIWA SINTANG

Suryameng Suryameng

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesulitan mahasiswa PAUD
membelajarkan Sains untuk Anak Dini menggunakan Percobaan Sains di STKIP Persada
Khatulistiwa Sintang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa program studi PG-PAUD STKIP Persada
Khatulistiwa Sintang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Alat yang diguanakan dalam pengumpulan data di lapangan
adalan pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan Hasil
penelitian yaitu hasil observasi, dan wawancara diperoleh suatu gambaran bahwa kesulitan
mahasiswa PAUD dalam membelajarkan Sains untuk Anak Dini menggunakan Percobaan Sains
merupakan hal yang utama. Pada tahap pelaksanaan terdapat 65% mahasiswa kurang
memahami makna sains bagi anak usia dini, penguasaan materi pelajaran dalam
membelajarkan sains serta keterampilan sains menunjukkan beberapa mahasiswa kurang
memahami cara-cara membelajarkan sains pada anak usia dini; faktor penghambat dalam
membelajarkan Sains untuk Anak Dini menggunakan Percobaan Sains 50% mahasiswa kesulitan
mengajarkan sains karena keterbatasan waktu dalam melakukan kegiatan sains; dan
Kemampuan guru tersebut sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan yang
sering muncul tentang kompetensi yang harusnya dimiliki siswa khususnya anak usia dini tidak
tercapai. Upaya mengatasi kesulitan kontrol waktu mahasiswa melakukan kegiatan sains secara
demontrasi, sehingga lebih mudah dalam mengawasi siswa melakukan kegiatan sains.

The study aimed to know and to describe the analysis of the difficulties of PAUD students to teach
Science for Early Childhood using Science Experiments at STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.
The qualitative method was used in this study. The study subject were students of PG-PAUD
Department STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. The tehnique of the study used observation,
interview, dan the documentation tehnique. Data collection used the tool of the observation
guidance, interview guidance, dan the documentation guidance. Based on the result of the study
that was the the result of the observation, and the interview obtained a description that the
difficulties of PAUD students to teach Science for Early Childhood using Science Experiments
was a primary things. On the implementation there are 65% of students lack understanding of the
meaning of science for early childhood, mastery of learning materials in learning science, as well
science skills show some students do not understand how to teach science in early childhood,
the inhibiting factors in learning Science for Early Childhood using Science Experiments 50% of
students have difficulty teaching science because of time constraints in doing science activities,
and the ability of the teacher as one of the effort in overcoming the problems that often arise about
the competence that should have students, especially early childhood is not achieved. Efforts to
overcome the difficulties of control as well as teacher’s time to conduct science activities in
demonstration, so that teachers easier in supervising students doing science activities.


Keywords


pendidikan anak usia dini, sains, kesulitan mahasiswa PAUD

Full Text:

PDF

References


Agustini, Ketut Setia Adi., I Ketut Gading, dan Luh

Ayu Tirtayani. 2016 Pengaruh Metode

Pembelajaran Eksperimen terhadap

Keterampilan Proses Sains pada Kelompok

B Semester II TK Kartika VII-3. e-Journal

Pendidikan Anak Usia Dini Universitas

Pendidikan Ganesha, Volume 4 No.2: 1-10.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian

Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Copple, C., & Brendekamp, S. (Eds.). 2009.

Developmentally appropriate practice in early

childhood programs (3rd ed.). Washington,

DC: National Association for the Education

of Young Children.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Pedoman

Pembelajaran Bidang Pengembangan Fisik

Motorik di Taman Kanak-Kanak. Jakarta:

Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan

Menengah.

Miles & Huberman. 2014. Qualitative Data

Analysis A Methods Sourcebook. USA: Sage

Publications

Nawawi, Hadari. 2003. Metode Penelitian Bidang

Sosial. Yogyakarta:Gajah Mada University

Press.

Nugraha, Ali. 2008. Pengembangan Pembelajaran

Sains Pada Anak Usia Dini. Bandung.

Sudono, A. 2000. Sumber Belajar dan Alat

Permainan. Jakarta: Grasindo.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif

Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Sujiono. 2008. Metode Pengembangan Fisik.

Jakarta: Universitas Terbuka.

Undang – Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang

Guru dan Dosen

Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional

Winarno, Surakhmad. 2000. Pengantar Penelitian

Ilmiah Dasar Metoda Teknik. Bandung:

Tarsito




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpsbe.v7i1.5108

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

https://champagne-christophe-mignon.com