MOTIVASI GURU PAUD BERTAHAN MENGAJAR DI DAERAH TERPENCIL

Fransiska Fransiska

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik
guru PAUD bertahan mengajar di daerah terpencil. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari 5 orang guru PAUD
Buah Rindang Desa Umin Jaya Kecamatan Dedai Kabupaten Sintang. Objek penelitian ini adalah
motivasi guru PAUD bertahan mengajar di daerah terpencil. Instrumen penelitian ini adalah
peneliti sendiri dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian meliputi: (1)
Motivasi intrinsik yang muncul adalah cognitive motives yang berupa rasa tanggung jawab,
kepedulian serta rasa senang guru dengan pekerjaannya, (2) motivasi ekstrinsik yang muncul
adalah faktor suasana yang tercipta karena adanya rasa nyaman dalam bekerja sama antara
Kepala TK dengan guru-guru serta lingkungan kondusif yang mendukung proses pembelajaran
yang tercipta antara Kepala PAUD dan guru-guru dengan orang tua siswa/siswi PAUD Buah
Rindang.

This study aims to know and understand intrinsic motivation and extrinsic motivation of early
childhood teachers to teach in remote areas. This research uses qualitative approach with
descriptive research type. Research subjects consisted of 5 teachers of PAUD Buah Rindang
Umin Jaya Village Dedai Subdistrict Sintang District. The object of this study is the motivation of
early childhood teachers to hold teaching in remote areas. The instrument of this study is the
researcher himself by using observation guidelines, interviews, and documentation. Data analysis
techniques using qualitative descriptive analysis techniques. The results of the research include:
(1) intrinsic motivation that emerges is cognitive motives in the form of sense of responsibility,
care and pleasure of teachers with their work, (2) extrinsic motivation that arises is the atmosphere
factor created by the sense of comfort in cooperation between Head of kindergarten with teachers
and a conducive environment that supports the learning process created between PAUD Head
and teachers with parents of students PAUD Buah Rindang.


Keywords


Motivasi Guru, Daerah Tepencil, Pendidikan Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Hamidi, Endang Busri dan Chiar M. (2015).

Motivasi Guru Bertahan Menjara di Daerah

Terpencil. Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran, Vol. 4 No. 3. 1-12.

Lexy J. Moleong. (2014). Metodologi Penelitian

Kualitatif. Bandung. PT Rosdakarya.

Miles B. Matthew, Huberman Michael A., Saldana

Johnny. (2014). Qualitative Data Analysis: A

Methods Sourcebook. Amerika Serikat.

SAGE.

Munfarijah, Siti. (2015). Upaya Meningkatkan

Motivasi Kerja dan Kreatifitas dalam

Kepemimpinan PAUD. Jurnal Kependidikan,

Vol. III No. 2, 163-18.

Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar

Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Siagian, S. (2012). Teori Motivasi dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Suyadi dan Ulfah Maulidya (2013). Konsep Dasar

PAUD. Bandung. PT Rosdakarya.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan nasional

Humas. (2016). Ayo, Sukseskan gerakan Satu

Desa Satu PAUD. www.kemenkopmk.go.id.

Tanggal akses 29 Desember 2017.

Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 16 Tahun 2007 tentang. Standar

Kualifikasi Akademik dan Kopetensi Guru




DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpsbe.v7i1.5507

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

https://champagne-christophe-mignon.com