METODE DAN TEKNIK MENGAJARKAN BUDAYA ANTRI PADA ANAK USIA DINI

Daviq Chairilsyah

Abstract


Akhir-akhir ini masyarakat kita sudah mulai melupakan budaya antri. Ini terlihat pada saat antrimembayar di kasir atau membayar tiket, antri mengambil formulir, antri saat ke bank ataukantor, maupun antri dalam kegiatan sosial dan masyarakat, terlihat bahwa masih banyakmasyarakat Indonesia yang tidak mau antri dan memotong antrian orang lain. Hal ini bersumberdari luntrurnya budaya antri yang sudah mulai tidak diajarkan lagi di pendidikan formal dalampendidikan moral dan karakter. Budaya antri adalah berpusat pada pengajaran dan bukan padahukuman. Dengan budaya antri anak diberikan informasi yang benar dan dibutuhkan agarmereka dapat belajar dan mempraktekkan tingkah laku yang benar. Selain itu, dapat diajarkanpada anak bagaimana membina hubungan baik seperti saling menghargai, bekerjasama,melibatkan ketegasan, kewibawaan dan rasa hormat pada sesama dan pada orang yang lebihtua. Budaya antri yang efektif dan positif menyangkut bagaimana pendidik mengajar danmembimbing anak, termasuk anak Taman Kanak-kanak (TK) untuk mengenal berbagai aturanyang berlaku di lingkungannya. Dengan menerapkan teknik yang tepat dan sesuai denganperkembangan anak memungkinkan budaya antri yang dikenalkan kepada anak TK dapatdipahami. Guru seharusnya dapat mengajarkan budaya antri pada anak dimulai dengan halhalkecil seperti: Guru mengajarkan anak untuk dapat bergiliran main dalam permainan, Gurumengajarkan anak berurutan masuk kelas dan keluar kelas, Guru mengajarkan bergiliran ketikaingin bertanya, Guru mengajarkan untuk dapat bergantian ketika ingin maju kedepan kelas,Guru mengajarkan anak ketika berpamitan ingin pulang harus secara berurutan. Orang tuaseharusnya juga dapat mengajarkan budaya antri pada anak dimulai dengan hal-hal kecilseperti: Orang tua mengajarkan anak untuk dapat bergiliran ketika ingin mengambil makanan,Orang tua mengajarkan anak untuk dapat berurutan masuk dan keluar rumah, Orang tuamengajarkan bergantian ketika ingin menonton tv, Orang tua mengajarkan anak untuk dapatbergantian untuk membersihkan rumah atau membantu membersihkan rumah, danmemberikan contoh modeling dalam meningkatkan budaya antri pada anak usia dini.

Kata kunci: metode, mengajarkan, budaya antri, anak usia dini


Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.33578/jpsbe.v4i2.3379

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.